Di antara keterangan
yang dikemukakan oleh Dales Carnegie sebagai ganti dari iman kepada qadha dan
qadar adalah,bahwa pernah seorang lelaki meminta kepada seorang yang terluka
untuk bersikap membandel terhadap rasa sakit yang dideritanya, sebagaimana
sikap kerbau dan batang kurma bila terluka. Resep yang disarankan oleh Dale
Carnegie dapat dimaafkan mengingat dia belum mengenal cara pengobatan yang ada
pada kita. Berikutnya mari kita dengar pengakuanya :
“sekali aku pernah
bersikap menolak untuk menerima kenyataan pahit yang tak dapat kulakukan. karena
kebodohanku, akhirnya aku berpaling, emosi, marah dan mengubah malam-malam
hariku menjadi neraka yang membuatku susah tidur. Setelah berlalu masa satu
tahun yang penuh dengan siksaan batin, akhirnya aku menurut kemauan realita
pahit iniyang sudah kualami sejak semula karena tiada jalan untuk mengubahnya.
Alangkah baiknya kalau aku sejak semula mengulang-ulang ucapan penyair Walt
Hewittman yang telah mengatakan.
"Alangkah
indahnya bila kuhadapi kegelapan, hujan, kelaparan,
Segala
macam musibah,kedudukan, cacian,dan teguran
Sebagaimana
yang dihadapi oleh hewan
Dan
sebagaimana yang dihadapi oleh batang-batang pohon"
Sesungguhnya aku pernah
menghabiskan masa 12 tahun dari usiaku hidup bersama dengan
hewan ternak,ternyata aku belum pernah melihat sapi yang bersedih karena lahan
rumputnya terbakar, atau karena kekeringan sebab langkanya hujan, atau karena
pejantannya pergi meningalkan dan merayu betina yang lain. Hewan menghadapi
kegelapan, badai, dan kelaparan dengan sikap yang teduh lagi tenang. Oleh
karena itulah, jarang hewan yang mengalami depresi mental atau menderita
infeksi pencernaan.
0 Response to "Tenang segala sesuatu terjadi sesuai dengan qadha dan qadar"
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik-baik jangan berkomentar SPAM saya selaku admin akan sangat
berterimakasih apabila anda meningalkan komen yang baik